KELUARGA BESAR IKS DAN HSM MENGUCAPKAN TURUT BERBELA SUNGKAWA DAN BERDUKA CITA YANG SEDALAM-DALAMNYA ATAS BENCANA ALAM GEMPA BUMI YANG TERJADI DI SUMATRA BARAT DAN JAMBI............HSM BLOGInfo: Pria Gila Aniaya Wanita - Victoria Beckham Rawat Kulit Dengan Kotoran Burung

Rabu, 25 Februari 2009

PENIPUAN: Tergiur Hadiah, Pria Kehilangan Rp10 Juta

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Achmad Tommy (35) menjadi korban penipuan Senin (23-2). Warga Jalan Pulau Damar, Gang Teratai, Waydadi, Sukarame ini kehilangan uang Rp10 juta dari ATM Bank Mandiri miliknya di Kampus Malahayati, di Jalan Pramuka, Rajabasa.

Kejadian bermula saat korban menerima telepon dari seseorang yang tidak dikenal, yang mengaku sebagai petugas Bank Mandiri. Korban diberitahu telah menang undian. Untuk itu, korban diminta menghubungi Call Centre ATM Bank Mandiri dengan nomor yang diberitahu oleh si penelepon.

Entah kenapa, korban terpengaruh dan tidak mengecek kebenaran nomor yang diberikan si penelepon. Korban mengikuti arahan pelaku, dan berhenti di ATM Bank Mandiri Kampus Malahayati, Jalan Pramuka, Rajabasa.

Semua perintah si penelepon dituruti oleh korban, termasuk menekan nomor PIN. Tak lama kemudian, korban keluar dari ATM tersebut.

Sesaat kemudian korban tersadar. Dia bergegas kembali ke ATM dan mengecek saldo rekeningnya. Saat itulah korban kaget karena uangnya sudah berkurang Rp10 juta.

Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke Poltabes, dan ditangani Satuan Reskrim Poltabes Bandar Lampung.

Dibobol

Kantor PT Asuransi Prudential di Jalan Jenderal Sudirman, Telukbetung Utara, dibobol pencuri, Senin (23-2) dini hari. Pelaku yang diduga masuk melalui jendela kaca nako lantai II itu menggondol 3 unit komputer dan 4 unit printer. Total kerugian Rp20 juta.

Informasi yang dihimpun Lampung Post di lokasi kejadian menyebutkan aksi pencurian baru diketahui Senin sekitar pukul 08.00, saat karyawan kantor mulai masuk kerja.

Mereka terkejut melihat komputer di kantor tersebut sudah tidak ada dan berkas-berkas berantakan.

"Tiga unit komputer dan empat set printer tidak ada. Yang lain belum diketahui," kata seorang karyawan asuransi tersebut.

Tim Identifikasi Poltabes Bandar Lampung dipimpin Aiptu Amsir datang ke tenpat kejadian perkara dan melakukan olah TKP. Petugas mengambil sampel sidik jari dan barang bukti untuk kepentingan penyidikan. Kasus tersebut kini ditangani Satuan Reskrim Poltabes Bandar Lampung. n JUN/K-1

Sumber >> LampungPost

Tidak ada komentar: